Halaman

    Social Items

Amputasi bisa terjadi karena banyak faktor yang menyebabkannya. Bisa dari kesengajaan atau suatu perencanaan karena mengangkat suatu penyakit yang akan berakibat tidak baik bagi keselamatan dan bisa juga karena faktor ketidaksengajaan. Mengenali jenis-jenis amputasi akan membuat kita bisa lebih paham dan segera mengambil keputusan ketika ada sesuatu hal buruk terjadi. 



Jenis- Jenis Amputasi


Jenis-jenis amputasi dibedakan menjadi empat. Adapun ini dibedakan berdasarkan dari amputasi yang diakibatkan oleh penyakit atau amputasi bedah, amputasi cedera yang diakibatkan cedera serta amputasi pada bagian tertentu semisal lengan atau kaki. Lebih lengkapnya terkait dengan jenis-jenis amputasi kita bahas dibawah ini. 

1. Amputasi Bedah


Amputasi bedah adalah pilihan terakhir. Biasanya juga dilakukan pada seseorang yang cedera traumatis, dimana harus dilakukan segera amputasi meskipun dalam keadaan luka parah dan jaringan-jaringan yang terluka itu tidak bisa dibangun ulang. Jenis-jenis amputasi bedah diantaranya:  

a. Diabetes


Penyakit diabetes yang sering mengakibatkan Neuropati diabetic atau komplikasi dapat menyebabkan operasi amputasi bedah ini dilakukan. Komplikasi ini bisa menyebabkan kaki mati rasa, dan apabila kaki terluka akan mengakibatkan infeksi dan aliran darah berkurang sehingga memperlambat kesembuhan luka.

b. Penyakit Arteri Perifer


Penyakit akibat penyempitan pembuluh darah tepi sehingga menyebabkan terhambatnya sirkulasi darah. Jenis-jenis amputasi bedah ini mengakibatkan jaringan tubuh yang menerima suplay darah akan terinfeksi dan mati.

c. Osteomielitis


Amputasi ini dilakukan karena terdapat infeksi pada tulang yang secara penanganan biasa tidak mampu diatasi lagi dan infeksi semakin menyebar, maka diputuskannya amputasi ini. 

d. Sarkoma: 



Kanker yang muncul pada jaringan tubuh tertentu seperti: jaringan ikat, tulang, otot, dll.

e. Infeksi jaringan lunak: 


akibat infeksi jaringan kulit oleh bakteri dan menyebar dan mematikan jaringan lunak.

2. Amputasi Cedera


a. Amputasi cedera karena kecelakaan: Kecelakaan pekerjaan seperti akibat mesin, jatuh, kecelakaan bermotor atau kereta api, sengatan listri yang bertegangan tinggi, dll. 

b. Amputasi karena perang: bisa dari ledakan ranjau atau peluru yang mengakibatkan anggota tubuh Kita hancur dan terputus. 

c. Frostbite: amputasi karena paparan dari suhu dingin yang menjadikan tubuh beku dan mengalami kematian jaringan. 

d. Serangan binatang buas.

3. Amputasi Kaki


Jenis amputasi kaki bisa dari jari kaki sampai seluruh kaki hingga bagian panggul. Berikut jenis-jenis amputasi kaki diantaranya: 

a. Amputasi bawah kaki: melibatkan pemotongan jari kaki dan akan berakibat pada keseimbangan berjalan. 

b. Pergelangan kaki: amputasi ini masih memungkinkan orang untuk bergerak tanpa bantuan alat palsu. 

c. Bawah lutut: Amputasi seluruh bagian dibawah lutut dan ini masih mempertahankan fungsi sendi lutut. 

d. Amputasi hingga lutut: pengangkatan tungkai bawah dan lutut secara bersamaan. Kondisi ini masih bisa menjaga keseimbangan tubuh jika paha dipertahankan. 

e. Amputasi diatas lutut: amputasi yang melibatkan kaki diatas sendi lutut.

f. Pemisahahn panggul: amputasi yang melibatkan seluruh anggota kaki sampai paha. Terkadang dokter menyisakan sedikit tulang paha agar ketika dalam kondisi duduk masih mempunyai bentuk yang baik.

g. Hemipelvectomy: pengangkata seluruh anggota tubuh bawah dan sebagian panggul.

4. Amputasi Lengan


Amputasi lengan ini juga bervariasi jenisnya. Berikut jenis-jenis amputasi pada lengan diantaranya: 

a. Amputasi jari

b. Amputasi metacarpal: amputasi yang melibatkan seluruh jari tangan dan menyisakan pergelangan tangan tetap utuh.

c. Pemisahan pergelangan tangan: melibatkan pengangkatan tangan dan sendi pergelangan tangan.

d. Amputasi dibawah siku: amputasi tubuh dibawah siku.

e. Pemisahan siku: amputasi bagian lengan bawah siku.

f. Amputasi atas siku: amputasi pada bagian lengan atas siku.

g. Amputasi bahu: melibatkan pengangkatan seluruh tulang lengan termasuk belikat dan tulang leher.

Itulah jenis-jenis amputasi yang bisa terjadi karena faktor kesengajaan atau terencana dan juga bisa karena faktor yang tidak dengan kesengajaan.

Kenali Jenis-Jenis Amputasi

Skoliosis dan Kaki PalsuAmputasi bisa terjadi karena banyak faktor yang menyebabkannya. Bisa dari kesengajaan atau suatu perencanaan karena mengangkat suatu penyakit yang akan berakibat tidak baik bagi keselamatan dan bisa juga karena faktor ketidaksengajaan. Mengenali jenis-jenis amputasi akan membuat kita bisa lebih paham dan segera mengambil keputusan ketika ada sesuatu hal buruk terjadi. 



Jenis- Jenis Amputasi


Jenis-jenis amputasi dibedakan menjadi empat. Adapun ini dibedakan berdasarkan dari amputasi yang diakibatkan oleh penyakit atau amputasi bedah, amputasi cedera yang diakibatkan cedera serta amputasi pada bagian tertentu semisal lengan atau kaki. Lebih lengkapnya terkait dengan jenis-jenis amputasi kita bahas dibawah ini. 

1. Amputasi Bedah


Amputasi bedah adalah pilihan terakhir. Biasanya juga dilakukan pada seseorang yang cedera traumatis, dimana harus dilakukan segera amputasi meskipun dalam keadaan luka parah dan jaringan-jaringan yang terluka itu tidak bisa dibangun ulang. Jenis-jenis amputasi bedah diantaranya:  

a. Diabetes


Penyakit diabetes yang sering mengakibatkan Neuropati diabetic atau komplikasi dapat menyebabkan operasi amputasi bedah ini dilakukan. Komplikasi ini bisa menyebabkan kaki mati rasa, dan apabila kaki terluka akan mengakibatkan infeksi dan aliran darah berkurang sehingga memperlambat kesembuhan luka.

b. Penyakit Arteri Perifer


Penyakit akibat penyempitan pembuluh darah tepi sehingga menyebabkan terhambatnya sirkulasi darah. Jenis-jenis amputasi bedah ini mengakibatkan jaringan tubuh yang menerima suplay darah akan terinfeksi dan mati.

c. Osteomielitis


Amputasi ini dilakukan karena terdapat infeksi pada tulang yang secara penanganan biasa tidak mampu diatasi lagi dan infeksi semakin menyebar, maka diputuskannya amputasi ini. 

d. Sarkoma: 



Kanker yang muncul pada jaringan tubuh tertentu seperti: jaringan ikat, tulang, otot, dll.

e. Infeksi jaringan lunak: 


akibat infeksi jaringan kulit oleh bakteri dan menyebar dan mematikan jaringan lunak.

2. Amputasi Cedera


a. Amputasi cedera karena kecelakaan: Kecelakaan pekerjaan seperti akibat mesin, jatuh, kecelakaan bermotor atau kereta api, sengatan listri yang bertegangan tinggi, dll. 

b. Amputasi karena perang: bisa dari ledakan ranjau atau peluru yang mengakibatkan anggota tubuh Kita hancur dan terputus. 

c. Frostbite: amputasi karena paparan dari suhu dingin yang menjadikan tubuh beku dan mengalami kematian jaringan. 

d. Serangan binatang buas.

3. Amputasi Kaki


Jenis amputasi kaki bisa dari jari kaki sampai seluruh kaki hingga bagian panggul. Berikut jenis-jenis amputasi kaki diantaranya: 

a. Amputasi bawah kaki: melibatkan pemotongan jari kaki dan akan berakibat pada keseimbangan berjalan. 

b. Pergelangan kaki: amputasi ini masih memungkinkan orang untuk bergerak tanpa bantuan alat palsu. 

c. Bawah lutut: Amputasi seluruh bagian dibawah lutut dan ini masih mempertahankan fungsi sendi lutut. 

d. Amputasi hingga lutut: pengangkatan tungkai bawah dan lutut secara bersamaan. Kondisi ini masih bisa menjaga keseimbangan tubuh jika paha dipertahankan. 

e. Amputasi diatas lutut: amputasi yang melibatkan kaki diatas sendi lutut.

f. Pemisahahn panggul: amputasi yang melibatkan seluruh anggota kaki sampai paha. Terkadang dokter menyisakan sedikit tulang paha agar ketika dalam kondisi duduk masih mempunyai bentuk yang baik.

g. Hemipelvectomy: pengangkata seluruh anggota tubuh bawah dan sebagian panggul.

4. Amputasi Lengan


Amputasi lengan ini juga bervariasi jenisnya. Berikut jenis-jenis amputasi pada lengan diantaranya: 

a. Amputasi jari

b. Amputasi metacarpal: amputasi yang melibatkan seluruh jari tangan dan menyisakan pergelangan tangan tetap utuh.

c. Pemisahan pergelangan tangan: melibatkan pengangkatan tangan dan sendi pergelangan tangan.

d. Amputasi dibawah siku: amputasi tubuh dibawah siku.

e. Pemisahan siku: amputasi bagian lengan bawah siku.

f. Amputasi atas siku: amputasi pada bagian lengan atas siku.

g. Amputasi bahu: melibatkan pengangkatan seluruh tulang lengan termasuk belikat dan tulang leher.

Itulah jenis-jenis amputasi yang bisa terjadi karena faktor kesengajaan atau terencana dan juga bisa karena faktor yang tidak dengan kesengajaan.